Brilio.net - Berhenti dari kebiasaan merokok sering kali dianggap dapat menimbulkan sejumlah dampak bagi tubuh. Salah satu hal yang sering dipercaya oleh seseorang usai berhenti merokok ialah meningkatnya berat badan. Kepercayaan tersebut muncul karena ketika tak lagi merokok, seseorang biasanya lebih banyak makan.

Lantas apakah anggapan tersebut benar? Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Rabu (17/7), kepercayaan tersebut ternyata benar dan dibuktikan melalui sebuah penelitian. Dilansir dari Times of India, peneliti dari Kyoto Medical Centre mempelajari mengenai faktor yang menyebabkan meningkatnya berat badan pada orang yang berhenti merokok.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa semakin besar kecanduan seseorang pada nikotin, semakin banyak berat badan yang bakal mereka peroleh setelah berhenti. Tingkat kecanduan ini sangat berpengaruh terhadap bertambahnya berat badan seseorang.

Penelitian tersebut melibatkan 186 partisipan dengan usia rata-rata 60 tahun dan merokok lebih dari satu pak setiap harinya. Setelah tiga bulan, para partisipan ini berhenti merokok dan diketahui bahwa seseorang yang kecanduan dengan nikotin mendapat berat badan lebih banyak 2,5 pon atau 1,1 kilogram.

Pada penelitian ini diketahui bahwa secara rata-rata pria mendapat 2,7 kilogram lemak setelah berhenti merokok. Sedangkan pada wanita, perkiraan berat badan yang bertambah adalah 3,6 kilogram.

Bertambahnya berat badan usai berhenti merokok ini hanya terjadi dalam batas waktu tertentu. Hal ini hanya terjadi selama tiga tahun namun efek sehat berhenti merokok ini berdampak lebih panjang.

Konsumsi tembakau dalam berbagai bentuk dapat mempengaruhi berat badan karena meningkatkan metabolisme. Pada sisi lain, konsumsi nikotin ini bisa berdampak munculnya kanker, kebutaan, penyakit degeneratif, dan impotensi.

Bertambahnya berat badan usai berhenti merokok dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Beberapa hal yang terjadi adalah meningkatnya nafsu makan, menurunnya metabolisme, menurunnya aktivitas fisik, dan meningkatnya aktivitas lipoprotein lipase yang mempengaruhi perpindahan lemak di tubuh.

Meski demikian, tak perlu khawatir untuk berhenti merokok hanya karena berat badan bisa naik. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Untuk mencegah bertambahnya berat badan ini, lakukan olahraga secara rutin dan konsumsi pola makan sehat. Lakukan hal ini usai berhenti merokok untuk mencegah bertambahnya berat badan.

Olahraga dan mengatur pola makan tidak hanya mencegah bertambahnya berat badan namun bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan intoleransi glukosa yang berhubungan dengan bertambahnya berat badan secara berlebihan. Hal ini berpengaruh lebih luas dan besar pada kesehatan seseorang.

Mengingat semakin kecanduan seseorang maka semakin banyak berat badan yang didapat, sebaiknya segera berhenti merokok sesegera mungkin. Berhenti lebih cepat bisa bantu seseorang tidak mengalami peningkatan berat badan.