Transformasi fashion show Victoria's Secret dari masa ke masa
Brilio.net - Salah satu fashion show yang ditunggu-tunggu tiap akhir tahunnya adalah fashion show dari lini pakaian dalam Victoria's Secret. Ritel lingerie terbesar asal Amerika Serikat ini didirikan oleh Roy Raymond pada tahun 1977. Pada awalnya Roy Raymond mendirikan ritel lingerie ini karena malu membeli pakaian dalam untuk istrinya.
Fashion show yang menampilkan deretan supermodel seksi dan cantik ini sebenarnya merupakan salah satu cara pemasaran yang dilakukan oleh Victoria's Secret. Selain penampilan para "angels" sebutan untuk supermodel Victoria Secret, yang menjadi pusat perhatian lainnya adalah penampilan musisi kelas dunia. Digelar sejak tahun 1995, fashion show Victoria Secret telah berevolusi menjadi acara yang sangat unik dan menarik setiap tahunnya.
Nah brilio.net mau ngajak kamu untuk melihat bagaimana transformasi fashion show Victoria's Secret dari masa ke masa. Yuk intip transformasi para angels Victoria Secret yang dilansir brilio.net dari buzzfeed.com, Selasa (16/1).
1. Lingerie dengan tampilan yang sporty juga menjadi salah satu koleksi fashion show Victoria's Secret tahun 1997 yang digelar di New York.
2. Supermodel Naomi Campbell saat itu berhasil memberi nyawa pada lingerie dengan jubah vampir transparannya tersebut.
3. Lingerie yang satu ini pasti akan mengingatkan kita pada salah satu momen bersejarah dalam serial tv Mean Girls.
4. Perubahan jenis lingerie tampak sangat terlihat pada pagelaran fashion show Victoria's Secret tahun 2007. Pada tahun tersebut para angels sudah mulai mengenakan sayap-sayap dengan desain spektakuler. Seperti yang dikenakan Heidi Klum dengan sayap yang menyerupai kristal salju.
5. Bukan hanya sayap-sayap spektakuler, pada tahun 2007 animal print juga menjadi bagian dari koleksi lingerie Victoria's Secret saat itu.
6. Para angels Victoria's Secret sedang berpose menjadi sebuah pohon natal raksasa pada tahun 2007.
7. Angels Jasmine Tookes menjadi supermodel terpilih yang berhak menggunakan Fantasy Bra yang berhiaskan batu permata seharga USD 3 juta atau sekitar Rp 39,9 miliar.
