7 Fashion item paling berbahaya, jangan dipakai terlalu sering
Brilio.net - Pakaian dan segala aksesorinya merupakan bagian penting yang tak bisa dipisahkan, terutama bagi kaum hawa. Namun ternyata 73% masalah punggung pada wanita berasal dari pakaian dan aksesori yang mereka kenakan sendiri.
Hal ini disebabkan terlalu seringnya memakai item-item fashion yang memiliki atau setidaknya berdampak tidak baik pada kesehatan. Berikut ini brilio.net rangkum dari Brightside, Kamis (4/5), 7 fashion item paling berpengaruh buruk pada kesehatan sehingga sebaiknya jangan dipakai terlalu sering.
1. Celana ketat
Karena efek tekanan yang tinggi, 'skinny jeans' yang sekarang super populer itu bisa jadi ancaman nyata bagi kesehatanmu. Celana ketat ini dapat menyebabkan banyak masalah termasuk sirkulasi darah yang buruk, pembuluh darah yang melebar, dan bahkan pencernaan yang lambat.
Selain itu, karena tekanan tambahan pada saraf kutaneus lateral femoralis, celana yang terlalu ketat dapat menyebabkan mati rasa dan nyeri di paha. Jadi sebaiknya lain kali saat kamu mencari skinny jeans baru, pastikan celana tidak hanya sesuai lekuk tubuh kamu tapi juga aman untuk kesehatanmu.
2. Sepatu hak tinggi
Dalam studi terbaru, para peneliti di Auburn University menyimpulkan bahwa wanita memiliki masalah empat kali lebih banyak daripada pria, diantaranya nyeri sendi, kapalan, pergelangan kaki pergelangan kaki, osteoartritis, dan kerusakan saraf.
Jika kamu memiliki masalah ini, mungkin masalahnya pada sepatu hak tinggi yang sangat kamu cintai itu. Semakin tinggi dan sempit tumitnya, maka sebenarnya semakin buruk. Cobalah untuk membatasi waktu dalam memakai sepatu hak tinggi tadi. Kakimu harusnya berpijak di bidang yang seimbang, terutama jika kamu berencana berjalan kaki jarak jauh.
3. Celana dalam (CD)
Jika kamu sering memakai CD bertali kamu harus tahu bahwa celana dalam ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti infeksi vagina, wasir, iritasi dan gatal pada area genital. Cobalah untuk tidak sering memakai benda ini yang bermodelkan tali, terutama di musim panas. Jika terpaksa harus memakainya yang berdesain tali, maka pilih yang berbahan katun 100%.
4. Anting dan kalung berat
Menurut studi kesehatan, 20% dari semua tindikan bisa berakibat infeksi bakteri. Ditambah lagi, jika prosedur dilakukan secara tidak benar, hal itu dapat menyebabkan penyebaran infeksi di masa depan dan membahayakan kesehatanmu.
Penggunaan anting-anting besar dan berat sering menyebabkan kerusakan pada telinga, masalah yang ujung-ujungnya mengharuskan operasi plastik. Hal yang sama dengan kalung. dengan bobot yang berat bisa menyebabkan nyeri leher dan bahkan kontraksi yang sulit diobati.
5. Dasi
Wanita bukan satu-satunya yang menjadi 'korban' dari pakaian yang mereka kenakan. Menurut sebuah studi di Universitas Cornell, 67% pria membeli kaus yang lebih kecil dari leher mereka agar tidak terlihat kendor.
Akibatnya, kemeja kecil dan simpul dasi yang ketat mengurangi sirkulasi darah, meningkatkan tekanan intraokular, menyebabkan sakit kepala, membatasi gerakan leher, dan meningkatkan ketegangan otot di punggung dan bahu. Kenakanlah dasi pada waktu-waktu yang memang sangat perlu saja.
6. Bra yang dilengkapi dengan desain yang buruk.
Ukuran bra yang salah dapat menyebabkan banyak masalah seperti punggung, bahu, dan nyeri tulang belakang. Setiap kali kamu membeli bra, cobalah sebelum kamu meninggalkan toko.
Jika kamu memiliki payudara besar, hindari memakai bra dengan tali pengikat tipis. Jika kamu memiliki payudara yang lebih kecil, pastikan bahwa underwire-nya tidak merusak kulitmu.
7. Shapewear super ketat.
Korset yang ketat dapat menyebabkan sesak napas, nyeri otot, dan masalah sirkulasi darah. Selalu pilih ukuran yang tepat untuk kamu, dan cari shapewear yang dibuat dengan Lycra untuk memberikan keseimbangan dukungan, kompresi, dan kenyamanan yang memadai.
