Brilio.net - Setiap karya yang dijual desainer fashion muslim Dian Pelangi memang selalu indah dan menarik. Tak heran jika banyak wanita yang kepincut dengan produknya. Nama Dian memang sedang naik daun beberapa tahun terakhir ini.hal ini bisa dilihat dari outlet miliknya yang tersebar di Indonesia, bahkan sampai ke Malaysia.

Sebagai desainer muda yang namanya disejajarkan dengan perancang senior, tentu harga busana yang dihasilkan tidaklah murah. Setidaknya, itulah anggapan yang banyak dilayangkan sebagian masyarakat terhadap produknya. Meski banyak anggapan demikian, Dian menampik hal tersebut. Ia menyebut bahwa karyanya memang tidaklah mahal dan murah, melainkan affordable.

Dian Pelangi © 2016 brilio.net

Dian Pelangi tak menganggap koleksi bajunya mahal.
© 2016 brilio.net/Syifa Fauziah

“Saya tuh selalu diprotes bajunya Dian Pelangi mahal-mahal, padahal ada kerudung yang saya jual dengan harga Rp 50 ribu-Rp 200 ribu. Baju ada yang saya jual Rp 150 ribu-Rp 500 ribu. Masih ada istilah terjangkau  untuk kalangan menengah,” ujar Dian saat ditemui brilio.net di Grand Sahid Hotel beberapa waktu lalu.

Bila dilihat dari setiap karyanya, Dian memang selalu memberikan aksen kain tradisional Indonesia seperti batik, tenun dan jumputan pada setiap karyanya. Karena memang dari kecil dia selalu diajarkan ibunya untuk mencintai kain-kain tradisional. “Setiap koleksi saya ini handmade, menggunakan tangan, prosesnya pun susah. Jadi kita menghargai para perajin juga,” tambahnya.

Menurut dia konsumen yang cerdas itu bisa melihat cerita dibalik pembuatan karya yang hendak dibelinya dan tidak sekadar men-judge dari harga yang terkesan mahal. “Nanti saya mau buat campaign bahwa produk Dian Pelangi ini dikategorikan mahal bukan karena kita mau gimana-gimana, tapi kita mau lebih menghargai para perajin yang membuatnya karena produk kita semuanya handmade,” tuturnya.