9 Cara menghilangkan garis halus di wajah, cara alami hingga teknologi

9 Cara menghilangkan garis halus di wajah, cara alami hingga teknologi

Cara menghilangkan garis halus di wajah

foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Pisang diperkaya dengan vitamin E, B dan C serta potasium yang bagus untuk memberi nutrisi pada kulit. Kamu bisa memanfaatkan buah pisang sebagai masker wajah yang dapat mengatasi masalah penuaan seperti munculnya garis halus di wajah. Pisang akan bekerja dengan memperbaiki produksi kolagen sehingga kulit lebih elastis, kencang, kenyal, dan juga lembap.

Caranya dengan haluskan satu buah pisang dan tambahkan pisang secukupnya. Diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air biasa.

7. Peeling

Cara menghilangkan garis halus di wajah

foto: Freepik/senivpetro

Selain menggunakan bahan alami, kamu juga bisa menggunakan skincare yang mengandung bahan kimia alami dengan metode peeling. Peeling wajah ini akan membantu proses pengelupasan lapisan kulit terluar dan merangsang sel kulit yang baru, sehingga garis halus dan flek hitam tersamarkan. Selain itu juga dapat membuat kulit lebih kenyal dan halus,

Peeling wajah bisa kamu lakukan di klinik kecantikan. Biasanya efek peeling ini wajah akan mengalami kemerahan selama tiga sampai lima hari. Namun, hal itu kondisi wajah sebagai reaksi pada kulit.

8. Laser

Cara menghilangkan garis halus di wajah

foto: Freepik/Dermaster Clinic

Cara menghilangkan garis halus di wajah juga bisa dengan metode laser. Ada banyak jenis laser yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah SmartXide Touch dot Laser. Metode laser ini dilengkapi dengan sistem HiScan DOT/RF yang menggabungkan laser CO2 dengan radiofrekuensi (RF) sebagai aksi ganda peremajaan kulit secara total.

"SmartXide Touch mampu memperbaiki kondisi kulit, serta membantu mengurangi kerutan dan kekenduran pada kulit dengan menstimulasi produksi kolagen secara efektif. Metode ini dapat digunakan pada area yang kerap dianggap sulit dan sensitif seperti leher, dcollet dan area sekitar mata," ujar Head Doctor Of Dermaster Network Dr Jessy suryadi kepada media baru-baru ini.

Selain membuat kulit awet muda dan kencang, SmartXide Touch dot Laser juga bermanfaat untuk menghilangkan wrinkle dan scar. Untuk menghilangkan wrinkle dan scar sepenuhnya biasanya perlu dilakukan treatment SmartXide Touch dot Laser beberapa kali, tergantung dari seberapa berat kasusnya.

Wrinkle yang dimaksud dalam kasus ini adalah wrinkle yang bersifat statis. Untuk wrinkle yang bersifat dinamis sebaiknya dikombinasi dengan treatment lain untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Tak hanya itu, treatment yang hadir di Dermaster Clinic ini juga ampuh untuk mengecilkan pori-pori, mengencangkan kulit termasuk kelopak mata dan mengurangi kerutan halus.

"Jangan khawatir treatment ini aman, karena dokter akan mengatur beberapa parameter mesin, sehingga setiap tindakan bersifat personal disesuaikan dengan setiap kondisi kulit," jelas Head Doctor Dermaster Crystal Menteng, dr Stiven Eli.

Namun, Chief Medical Executive PT Lautan Luas Abadi, dr Kartini Ong menjelaskan setelah melakukan treatment SmartXide Touch dot Laser ada beberapa hal yang mesti diperhatikan pasien. Dokter akan memberikan krim pelembap dan sunblock yang perlu digunakan oleh pasien sesering mungkin pasca treatment.

"Pasien tidak boleh terkena air selama 24 jam, mesti menghentikan pemakaian krim yang bersifat mengelupas kulit dan tidak menggunakan sabun ber-scrub, tidak menggunakan makeup, tidak menggosok-gosok area yang dikerjakan oleh dokter selama 7 hari serta mesti menghindari paparan sinar matahari," jelas Kartini.

9. Botox

Cara menghilangkan garis halus di wajah

foto: Freepik/nensuria

Cara menghilangkan garis halus di wajah yang terakhir adalah dengan suntik botox. Treatment ini dilakukan dengan menginjeksi cairan yang dapat membuat otot wajah lebih rileks, kencang, kenyal, dan halus. Botox bisa membantu menghilangkan garis halus di beberapa area wajah, terutama yang berhubungan dengan ekspresi wajah seperti antara alis, dahi, dan sudut mata.

Setelah melakukan botox biasanya ada efek samping berupa nyeri atau bengkak di area suntikan, sakit kepala, hingga sulit menelan. Prosedur ini umumnya dapat bertahan hingga 36 bulan.

(brl/pep)

tags

Advertising
Advertising
STORIES